Sunday, March 16, 2014

SUMMARY PERTEMUAN 3

ART, SOCIETY, CULTURE

THIS IS ART 

   Seni dijadikan sebagai fenomena publik dipamerkan, dipentaskan, dievaluasi, dan diapresiasi ditengah masyarakat. Seni menjadi symbolic thinking. Symbolic thinking berarti manusia menggunakan sesuatu untuk hal lain. 

   Ethnomusicology merupakan studi perbandingan musik dunia sebagai aspek budaya yang ada ditengah masyarakat. Terbentuk dari 3 kata dalam bahasa Yunani yaitu " ethos ", " mousike ", dan " logos ". Ethos berarti hidup bersama, mousike berarti musik sedangkan logos berarti bahasa atau ilmu. Tiga kata tersebut digabung menjadi ethnomusicology atau etnomusikologi ( Indonesia ), artinya ilmu musik bangsa - bangsa. Ethnomusicology berangkat dari musikologi. Namun antara musikologi dengan ethnomusicology berbeda. 

   Musikologi adalah bidang ilmu mengenai segala jenis musik dengan berbagai pendekatan pada musik peradaban di belahan dunia Barat, yang tidak terlepas dari tradisi tulisan musik orang Eropa. Ethnomusicology tidak akan menilai musik non-barat dengan standar musik barat. Dengan kata lain, musik non - Barat hanya dapat benar - benar dipahami jika telah mengerti bagaimana masyarakat non - Barat tersebut menilai musik mereka sendiri. Kalau dibandingkan bisa bias.  

  Salah satu etnomusikolog seperti Alexander John Ellis. Ellis menggunakan ilmu alam atau mengukur frekuensi nada - nada musik rakyat. Selain itu masih ada satu metode penelitian " folksong '' yang muncul saat itu. Metode ini menekankan pada penelitian lapangan atau field research
  
   Tugas etnomusikolog yaitu mengamati, mencari data, menyiapkan perangkat analisis, membuat analisis tentang musik sasarannya, melakukan penelitian, dan pencarian pengetahuan serta teori tentang musik tersebut. Etnomusikolog harus berada di lapangan dan bekerja dengan para narasumber, melihat pertunjukan musik, bila perlu ikut memainkan musik tersebut, menanyakan isu - isu yang relevan dengan penelitiannya, serta berpartisipasi dengan kegiatan yang ada dalam masyarakatnya. Jelas ini sebenarnya wilayah kerja dari antropologi. Tugas musikolog adalah mengkomunikasikan jenis pengetahuan tentang musik seperti apa adanya yang oleh seniman dikomunikasikan dengan rasa. Etnomusikolog mengkombinasikan antara kedua ilmu yaitu antropologi dna musikologi. Data - data statistik dalam antropologi budaya lemungkinan lebih mudah untuk memperkirakan beberapa aspek budaya seperti religi, organisasi sosial, dll, dalam fenomena musikal.

   Dan semenjak musik adalah suatu bentuk dari komunikasi yang dihubugkan di dalam beberapa cara terhadap bahasa, lapangan ethnomusicology dpaat mempelajari musik dunia yang dapat memperbesar dan mengambil lapangan linguistik, yang dalam hal ini bahasa - bahasa yang ada di dunia perlu dipelajari. Di Indonesia, etnomusikolog membentuk komunitas bernama Komunitas Etnomusikologi Nusantara. 






No comments:

Post a Comment