Wednesday, March 19, 2014

SOSOK

IL DIVO, BERNYANYI UNTUK KEBAHAGIAAN PENONTON

Il Divo

   Tahun 2014 ini, sepuluh tahun sudah Il Divo menjadi grup pop yang mampu membuktikan eksistensinya ditengah masyarakat dunia. Dalam setahun , mereka menggelar lebih dari 100 konser di sejumlah negara. Sebuah keberhasilan yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. 

   Il Divo beranggotakan Urs Buhler ( 42 ), Sebastien Izambard ( 41 ), David Miller ( 40 )dan Carlos Marin ( 45 ). Berawal dari penyanyi klasik solo yang akhirnya meniti karier bersama menjadi empat penyanyi pop . Awalnya mereka pun ragu karena dari menyanyi klasik ke pop tidaklah mudah. " Yang meyakinkan kami adalah adanya tantangan dan kesempatan untuk menggarap sesuatu yang baru, yang belum pernah ada sebelumnya" tutur Urs dalam perbincangannya dengan Kompas lewat telepon. Tawaran untuk menjadi grup Il Divo datang dari Simon Cowell, orang cerdik di jagat bisnis hiburan yang ikut menjadi juri American Idols. Album pertama diliris di Inggris pada November 2004. Album pertama terjual hingga 5 juta kopi di seluruh dunia. Setahun kemudian pada 2005, mereka membuat album Ancora. Sampai hari ini, Il Divo telah membuat delapan album.
   
   Il Divo membangun karakter dari tahun ke tahun lewat tur yang terus - menerus dan pembuatan album yang hampir setiap tahun. " Kami tidak beranggapan bahwa kami bekerja keras meski selama 250 hari dalam 360 hari setiap tahunnya, kami tidak berada di rumah dan jauh dari orang-orang yang mencintai kami. Kami menikmatinya" tutur Urs. Meski melelahkan, Il Divo tetap tampil dengan tenaga penih di panggung dan masih bisa tampil dengan senyum dan wajah cerah. Hal itu bukan sesuatu yang dibuat-buat. " Setiap kali kami berada di pentas, we love the audiences, ". " Kami menyatu satu dengan yang lainnya. Antara panggung dan arena penonton seperti sudah tidak berjarak"tutur Urs. Rahasia sukses Il Divo adalah mereka mencintai apa yang mereka lakukan. Bernyanyi membawa kebahagiaan tidak hanya bagi Il Divo, namun bagi orang lain, bagi semua penonton.

Sumber : Kompas, 11 Maret 2014, Halaman 16





No comments:

Post a Comment